Hari pertama pengambilan PIN sebagai kode masuk ke pendaftaran online PPDB 2018 Jawa Timur sekolah Negeri khususnya di SMK Negeri 1 Lengkong cukup ramai. Dari calon peserta didik yang mengambil PIN rata-rata belum banyak mengetahui persyaratan yang diminta, padahal pengumuman baik tertulis maupun tidak tertulis sudah banyak. Namun karena mereka merasa tidak yakin, masih banyak dari mereka yang bertanya langsung pada pihak panitia PPDB yang ada di sekolah negeri.
Memang proses PPDB seperti ini harus disosialisasikan juga dari pihak sekolah SMP/MTs agar ketika lulusannya ingin masuk ke sekolah dengan status negeri dapat mengikuti prosesnya dengan baik. Dari pihak panitia PPDB di sekolah negeri sudah memberikan sosialisasi melalui banner, selebaran dan melalui website sekolah atau langsung ke portal website PPDB provinsi Jawa Timur. Namun kadang ada beberapa yang masih perlu ada penjelasan dari pihak panitia terkait beberapa hal yang memang harus disikapi atau sesuai kebijakan sekolah terutama terkait jalur khusus seperti bidik misi, prestasi, mitra warga dan inklusi.
Diharapkan dengan adanya proses PPDB dengan sistem online ini maka pelaksanaan PPDB bisa lebih transparan dan bisa mengurangi kesalahan pada saat entry data khususnya pada penginputan nilai. Karena nilai sudah otomatis diambil dari database ujian nasional yang ada pada kemendikbud. Dengan waktu yang panjang maka pertimbangan calon peserta didik lebih matang dalam memilih sekolah dan jurusan.
Pada pukul 10.00 WIB terjadi masalah pada server PPDB Jatim yang mengakibatkan panitia pengambilan PIN tidak dapat mengakses dashboard web untuk memasukkan data. Pihak panitia tidak bisa berbuat banyak, hanya bisa meminta calon peserta didik yang hendak mengambil PIN untuk bersabar. Kendala teknis ini terjadi beukan dari akses internet jaringan sekolah, melainkan dari server provinsi.
